Tuesday 21 March 2017

Enam Pemain Bintang Muslim Eropa Patut Dijadikan Teladan

AJHAIB.COM-- Pemain sepakbola top Eropa ada beberapa diantaranya merupakan muslim yang taat. Para pemain muslim ini kerap menjalankan keyakinannnya meski sebagai minoritas dilingkungan hidupnya.
Ilustrasi
Kisah dari pemain muslim yang bermain kompetisi elit Eropa memang sangat menarik untuk diulas. Ada yang berpuasa disaat kompetisi yang padat, adapula yang tegas meminum minuman keras.

Berikut ini ada beberapa pemain muslim yang bermain tim elit Eropa yang layak jadi teladan:

1. Abou Diaby
Abou Diaby merupakan eks pemain tim raksasa Premier League, Arsenal. Dirinya membela The Gunners selama 10 musim lamanya. Pasca hengkang dari Arsenal, kini Diaby bermain untuk tim Olympique Marseille.
Abou Diaby
Meski sebagai pemain bola yang mempunyai jadwal kompetisi yang padat, Diaby pada tahun  lalu  diketahui sudah hafal Al Quran 19 juz.  Diaby diketahui hafal Quran pasca adanya perbincangan seorang pengajar Akidah Universitas Ebrahim, Mufti Muhammad dengan Diaby lewat akun Twitter.  

2. Yaya Toure
Bintang pemain Manchesty City ini pernah menolak minuman beralkohol saat terpilih sebagai man of the match pada tahun 2012. Pemain Timnas Pantai Ganding ini juga tegas menolak ajakan bercinta dari fans wanitanya.
Yaya Toure
Sebuah wawancara majalah Pantai Gading dengan Toure, sebagaimana dikutip 101 Greatgoals, dirinya meceritakan sering mendapat tawaran berhubungan badan dengan para fans wanita.

"Saya sembunyi untuk menghindari mereka. Bahkan saya sampai harus mengganti nomor telepon secara reguler. Saya tak mengerti apa yang ada di kepala mereka. Itu sungguh memalukan," ujar Toure.

Alasan dia menolak yakni demi istri dan keluargannya, selain menyelamatkan kariernya sebagai pemain kelas dunia.

3. Miralem Pjanic
Pemain Juventus ini memiliki kemampuan menguasai enam (6) bahasa. Dikutip dari Forza Roma, terungkaplah kehebatan pemain 26 tahun ini menguasai enam bahasa sekaligus. Selain bahasa Bosnia, Pjanic juga menguasai lima bahasa yang lain.
Miralem Pjanic
“Bahasa Jerman, Luxemburg, Prancis, Italia, Bosnia, Inggris,” jelas Pjanic mengenai kemampuan berbahasanya.

4. Sadio Mane
Pemain termahal Afrika ini diboyong Liverpool dari Southampton dengan nilai transfer £34 juta. Mane pada musim ini merupakan pemain andalan Liverpool dibawah asuhan Manager Jurgen Klopp.
Sadio Mane
Fakta unik dari seorang Mane adalah anak dari imam masjid di Bambali, desa kecil di wilayah selatan Senegal. Mane dibesarkan di keluarga yang religius dan taat menjalankan perintah agama.

"Saya sangat menghormati segala larangan dan perintah dalam Islam dan saya selalu menjalani salat lima waktu sehari. Saya tak akan pernah menyentuh alkohol, karena agama merupakan satu hal yang paling penting dalam hidup saya," ujar Mane seperti dikutip Daily Mail.

5. Demba Ba
Mantan pemain Chelsea ini juga termasuk pemain muslim yang taat. Demba Ba yang kini membela klub Turki, Besiktas, pernah menyumbangkan uang demi mendanai pembangunan masji di Senegal, pada tahun 2014.
Demba Ba
Demba Ba pernah menjadi perhatian dunia ketika mengalami cedera parah pada 2016 lalu. Waktu membela Shanghai Shenhua, dirinya mengalami patah kaki dan harus absen panjang.


Dia sama sekali tak mengeluh karena cedera tersebut. "Allahumma lakal hamd," yang artinya Segala pujian bagi Allah semata. Itu tweet pertama Ba, usai mengalami cedera parah. 

6. N’Golo Kante 
Publik sepakbola banyak menyebut kesuksesan Leicester City menjuarai Premier League musim 2015-2016 karena peran besar N'Golo Kante di lini tengah. Kini Kante bermain untuk Chelsea, pasca musim panas 2016/2017 ia pindah dengan nilai transfer sekitar £32 juta atau setara dengan Rp520 milyar.
N’Golo Kante 
Siapa yang menyangka, saat datang ke King Power Stadium, markas Leicester, Kante sama sekali tidak mempunyai mobil. Kante menjadi seorang Muslim yang hidup dengan penuh kesederhanaan.

Menurut berita dari Leicester Mercury, kesuksesan Leicester menjuarai Liga inggris 2015-2106 tak membuat Kante hidup glamor namun ia tetap berperilaku rendah hati.

Well, bagaimana menurut anda?

No comments:
Write komentar
loading...