AJHAIB.COM-- Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto angkat bicara mengenai
polemik dugaan penyadapan. Menurut Prabowo, seseorang tak perlu takut disadap
jika merasa benar dan tidak melanggar hukum.
Prabowo Subianto dan SBY
"Ya, kita kalau bicara yang benar, ya tidak apa-apa. Saya tahu kalau
saya juga disadap," kata Prabowo di Kantor DPP Partai Gerindra, Senin
(6/2).
Prabowo menilai penyadapan yang dilakukan negara terhadap seseorang
merupakan hal lumrah. Menurutnya, semua negara melakukan tindakan tersebut. Dia
menilai, kekuasaan seseorang tidak pernah mutlak berada di atas.
"Berkuasa ini amanah, berkuasa itu ada saatnya naik ada saatnya
turun, tidak usah terlalu dibuat tegang begitu," ujarnya.
Prabowo menyayangkan jika dugaan penyadapan terlalu dibesar-besarkan. Sebab menurutnya hal itu akan menimbulkan konflik baru di masyarakat.
"Yang penting, jangan selalu mencari konflik. Kalau menurut saya
condong masyarakat kita ini selalu mau menghardik teman sendiri, menghardik
bangsa sendiri. Untuk apa sih?" kata Prabowo.
Prabowo meminta agar semua pihak menjaga persatuan bangsa dan tidak
saling mencari kesalahan.
"Kita baik-baik saja. Jangan suka mencela, jangan suka mencari
jangan suka maki-maki," katanya. (cn)
No comments:
Write komentar