AJHAIB-- Seorang pria Hindu berusia 80 tahun
dipukuli secara brutal oleh seorang polisi Pakistan dan saudaranya. Mereka
marah karena pria tersebut makan sebelum waktu berbuka puasa.
Gokul Daz, kakek yang dipukul hingga bersimbah darah
Dilansir dari laman
India.com, Senin, 13 Juni 2016, insiden tersebut terjadi di wilayah Sind,
Pakistan. Menurut keterangan Kepala Polisi Sind, Bachol Qazi, Gokul Daz
diserang pada Jumat malam ketika ia sedang makan biryani.
Pelaku dan saudaranya
yang bernama Hassan marah karena melihat korban sedang makan, sementara waktu
berbuka puasa masih beberapa jam lagi. Korban dilempar ke tanah, lalu dipukuli
dengan tongkat.
Setelah puas memukuli
pria tua itu, kedua pelaku pergi dan meninggalkannya dalam keadaan bersimbah
darah di lokasi kejadian. Warga kemudian membawa Gokul ke rumah sakit terdekat
untuk segera mendapat perawatan.
Menurut harian Dawn,
kedua pelaku telah ditangkap dan dijerat pasal 337, 504 dan 506/2 KUHP
Pakistan. Ia dihukum penjara.
"Kedua pelaku
telah ditahan. Kami akan membawa mereka ke penjara dan melakukan penyelidikan
lebih lanjut," kata Qazi.
Gokul Daz adalah
seorang pria beragama Hindu. Ia tak berpuasa karena memang tak ada kewajiban
berpuasa. Kakek yang sudah sangat sepuh itu dikabarkan menyantap makanan
tersebut di teras rumahnya.
Sumber: news.viva.co.id
No comments:
Write komentar