AJHAIB.COM-- Tengku Zulkarnain
datang bersama seorang pengurus FPI dan GNPF. Mereka hendak menghadiri acara Tabliqh Akbar.
Tujuan Tengku Zulkarnain juga ingin mendirikan GNPF-MUI untuk Kalimantan Barat.
Wasekjen
MUI dan FPI Dihadang Warga Dayak Saat Turun dari Pesawat
GNPF yang dikomandoi oleh Bachtiar Nasir terlacak memberikan
bantuan dana untuk pasukan teroris di Suriah. Ada kaitan yang nyata antara GNPF
dan jaringan terorisme internasional. Apabila GNPF dibiarkan di Kalimantan
Barat, sama artinya, membiarkan jaringan terorisme masuk Kalimantan.
Dalam salah satu foto, tampak raut muka Tengku Zulkarnain
yang kebingungan dan ketakutan saat hendak turun dari tangga pesawat, karena
pemuda-pemuda Dayak yang menggunakan pakaian adat sudah menunggu di ujung
tangga pesawat. Pemuda-pemuda Dayak itu, menunjukk ke arah Tengku Zulkarnain, Ustad
Provokator.
Dalam rekaman video yang kami terima, pemuda-pemuda Dayak
yang lengkap membawa mandau, berteriak dengan penuh semangat ke arah pintu
pesawat, “Kamu bilang kami kafir, kami masuk neraka, ini kami kafir, ayo
turun…!”
Dalam foto lain, sekelompok pemuda Dayak juga membentangkan
spanduk bertuliskan: Forum Pemuda Dayak. FPI, Ormas Anti Pancasila dan UUD 45
HARUS DIBUBARKAN…!!! Karena Telah Memecah-Belah Kedamaian NKRI…!!! NKRI HAK
LELUHUR KAMI…!
Akun @borneo_w juga mencuit “Kalbar gak buut provokator,
Kalbar sudah aman yang kami butuhkan pembangunan infrastruktur”.
Menurut akun @PartaiSocmed, Tengku Zulkarnain, setelah
ditolak bala tentara Dayak langsung balik ke Jakarta.
Simak videonya:
No comments:
Write komentar