AJHAIB-- Seorang anggota Patroli Jalan Raya
(PJR) Direktorat Lalu Lintas Polda Sumatera Selatan, Aiptu ZL harus dilarikan
ke Rumah Sakit (RS) lantaran menderita luka robek di bagian bibirnya usai
ditinju pria yang diduga sebagai anggota TNI berpangkat Pembantu Letnan Dua
(Pelda), Rabu 20 Juli 2016.
Oknum TNI saat memukul wajah polisi di Palembang
Informasi yang
dihimpun, kejadian bermula petugas dari PJR Direktorat Lalu Lintas Polda
Sumatera Selatan, mengatur lalu lintas di sekitar Jalan A Yani, Kecamatan
Seberang Ulu 2 Palembang, tepatnya di depan Kampus Universitas Muhammadiyah
Palembang, yang saat itu mengalami kemacetan.
Ketika sedang
mengatur lalu lintas, seorang gadis SMP yang mengendarai sepeda motor jenis
matic melintas tanpa menggunakan helm. Sehingga petugas langsung menghentikan
laju motor tersebut dan melakukan tilang.
Tak lama dari
penilangan gadis SMP tersebut, datanglah seorang pria yang mengaku berpangkat
Pelda. Tanpa basa-basi pria itu langsung melayangkan tinjunya ke wajah Aiptu ZL
hingga mengalami luka di bibir. Diduga pelaku merupakan keluarga siswi SMP yang
ditindak karena melanggar aturan.
Sehingga pertikaian
keduanya menjadi tontonan warga dan mahasiswa. Bahkan kemacetan panjang makin
terjadi.
"Awalnya ngobrol
baik-baik sama. Tetapi tiba-tiba langsung meninju petugas. Pria itu mengaku
sebagai anggota TNI berpangkat Pelda," kata Kepala Unit PJR, Direktorat
Lalu Lintas Polda Sumsel, Ipda Edi Mulyono.
Pria yang mengaku
berpangkat Pelda tersebut berhasil ditenangkan sehingga tidak terjadi
kericuhan. Dengan kejadian tersebut, PJR Dirlantas Polda Sumsel, akan
melaporkan kejadian ini ke Detasemen Polisi Militer (Deanpom) sebagai tindak
lanjut. Juga melaporkan perkara penganiayaan tersebut ke Polresta Palembang.
"Rencananya akan
dilaporkan ke Denpom. Pidananya juga kami laporkan. Pria itu langsung lari,
katanya mau datang ke kantor," ujar Edi.
Ini videonya:
Sumber: news.viva.co.id
No comments:
Write komentar