AJHAIB-- Meme-meme terkait perbedaan sungai
di Jakarta dan Jawa Barat (Jabar) banyak bermunculan di sosial media facebook (fb). Beragam komentar
dari Netizen menghiasi
sindiran-sindiran terhadap perbedaan sungai di Jakarta dengan Jawa Barat.
Netizen membandingkan sungai di Jakarta dengan Jawa
Barat. Seperti diketahui, sungai di Jakarta sekarang mengalami perubahan yang
sangat drastis. Sungai/kali Jakarta tampak bersih dan bebas dari sampah.
Sehingga hal ini merupakan kebanggaan tersendiri bagi warga Jakarta yang kini
telah memiliki sungai yang enak dipandang. Netizen
menilai semua itu pemrov DKI Jakarta menggunakan biaya yang cukup membuat
sungai menjadi lebih jernih.
Sedangkan sungai di
Jawa Barat, netizen menyindir butuh
biaya milyaran rupiah untuk membersihkan sungai Citarum yang menjadi lautan
sampah. Gubernur Jabar, Aher bahkan pernah berkata ”anggaran yang tersedia Rp 91 Milyar, untuk tambahan dibutuhkan Rp 30
Milyar lagi, dengan anggaran itu kami bisa bergerak masif di masyarakat”.
Hal ini banyak dikritik netizen, karena
dinilai menghambur-hamburkan uang hanya untuk membersihkan sungai saja. Berbeda
halnya dengan sungai Jakarta, yang terlihat nyata makin bersih dan bebas dari
sampah.
Netizen lebih menyindir keras pernyataan Aher
tersebut, untuk membereskan sampah di sungai saja harus mencari dana milyaran
baru bisa bergerak. Tetapi ketika membangun Masjid yang menelan biaya Rp. 1
Triliun, Aher dapat merealiasikannya dengan menyedot dana APBD Provinsi Jawa Barat.
Hal inilah, menjadi pertanyaan bagi para netizen.
Para netizen menganggap Gubernur yang
telah menduduki dua periode di Jabar itu, tidak bisa membedakan mana pekerjaan
yang lebih penting untuk rakyat. Lautan sampah di sungai Citarum yang akan
menjadi sumber penyakit bagi masyarakatnya, mungkin dianggap tidak penting bagi
Aher. Sungguh ironis bukan?
Akun facebook Yongki Wijaya pun berkomentar “Gubernur nya ga bisa bedain yang prioritas...masa bangun mesjid
1T...banjir sampah sama.beli.fortuner....di jkt anggota dprd minta
tambahan.uang makan saja ditolak gub...ini mah ga brani..”. Sedangkan akun fb Freddy Clay Porung berkicau “Tolong dong .. Jangan salahkan gubernur Jawa barat.. Gubernur kami
benar2 mengagungkan Tuhan. ,untuk di-bangunkan tempat yang mewah dan semua itu
dianggarkan melalui APBD. Pak Aher tidak ingin Tuhan ada di tempat2 kumuh di
Jawa barat, dimana banjir sungguh memprihatinkan. Beliau juga tidak ingin Tuhan
ada di desa2 di Jabar yang tidak punya fasilitas MCK. Apalagi Tuhan kok
bisa2nya di hadirkan di sampah2 yg menggenang. Itu tidak boleh. Tuhan begitu
agung sehingga harus dibangunkan tempat yang agung pula...”
Well, bagaimana menurut anda?
No comments:
Write komentar