AJHAIB.COM-- Viral di sosial media, Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mencoba
mengaburkan sejarah bangsa Indonesia terkait Kebangkitan Nasional.
Anies Baswedan
Dalam video tersebut, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Kabinet
Kerja ini melontarkan kalimat-kalimat yang secara sengaja mengaburkan sejarah
Kebangkitan Nasional.
Anies mengatakan, pada tahun 1934 orang Indonesia keturunan Arab memiliki
rasa “Nekat” untuk kebangkitan nasional. Dia juga menambahkan, keturunan Arab
sudah mengakui sebagai orang “Indonesia” daripada suku-suku lain seperti Jawa
dan Bugis.
Anies mengatakan hal itu tepat di depan Imam Besar Front Pembela Islam
(FPI), Habib Rizieq. Belum diketahui, dalam acara apa Anies melontarkan
kalimat-kalimat seperti itu.
Pernyataan mantan Mendikbud yang dipecat Presiden Jokowi itu, jelas-jelas
sangat menista atau melecehkan sejarah bangsa Indonesia. Karena sebelum tahun
1934 yang diklaim Anies, pada tahun 20 Mei 1908 warga Indonesia sudah pada nekat-nekat, maka disebut hari Kebangkitan
Nasional saat ini.
Ada lagi, pada tahun 1928 para pemuda-pemudi Indonesia sudah melakukan
aksi yang lebih menuai decak kagum banyak orang. Pemuda-pemudi Indonesia menggelar
“Sumpah Pemuda” menunjukkan rasa nasionalismenya kepada bangsa Indonesia. Jadi,
apa yang dikatakan Anies Baswedan sangat melecehkan sejarah Indonesia selama
ini.
Maka tak salah para netizen,
menanggapi video itu dengan berkomentar “Anies
adalah Penista Sejarah Bangsa Indonesia”. Mari kita simak videonya:
Well, bagaimana menurut anda?
No comments:
Write komentar