AJHAIB-- Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah
menilai Menteri Perhubungan Ignasius Jonan tidak tahu kalau dalam kosakata
Bahasa Indonesia ada kata 'maaf'. Kata 'maaf' tersebut menurut Fahri adalah
ucapan yang paling pas ketika ada di antara kebijakan atau tindakan pejabat yang
mengakibatkan rakyat sengsara.
Fahri Hamzah
"Mungkin dia
tidak tahu di dalam Bahasa Indonesia itu ada kosakata 'maaf' dan itu yang
paling tepat diucapkan ketika ada tindakan atau kebijakan pejabat yang
berakibat menyengsarakan rakyat," kata Fahri, di Gedung DPR, Senayan
Jakarta, Jumat (15/7).
Selain itu, anggota
DPR dari daerah pemilihan Nusa Tenggara Barat (NTB) itu juga mengkritisi
pernyataan Menteri Jonan yang menuding para pengkritiknya sebagai orang tolol
lantaran meminta dia mundur karena pintu keluar tol Brebes Timur macet total
menjelang Idul Fitri.
Tapi Fahri tidak
tegas menjawab ketika wartawan menanyakan Jonan layak di reshuffle? "Pak
Jokowi mau tarok siapa yang jadi Menteri Perhubungan, silakan. Yang penting rakyat
tambah sejahtera dan tahun depan tidak ada lagi orang yang megap-megap di pintu
tol Brexit," pintanya.
Sumber: beritateratas.com
No comments:
Write komentar