Thursday, 26 November 2015

FPI Ditolak Gelar Tabligh Akbar di Aceh, Habib Rizieq Kaget "Setengah Mati"

Ajhaib.com-- Imam besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Muhammad Rizieq Syihab, mengaku kaget saat mendapat kabar dari panitia, bahwa Pemkab tidak memberi izin tempat bagi FPI untuk menggelar tabligh akbar.
Habib Muhammad Rizieq Syihab

Padahal tabliqh akbar itu digagas 23 Ormas, OKP, LSM dan Lembaga Non formal Pendidikan Dayah/Pesantren. Namun meski tak mengantongi izin dari pihak Pemkab Nagan Raya, Tabliqh Akbar Se-Pantai Barat Selatan Aceh di alun-alun Suka Makmue, tetap terlaksana pada Selasa malam lalu.

''Kalau tabligh akbar di daerah non muslim, wajar tidak diberi izin. Tapi ini di Nagan Raya, Aceh. Sudah keterlaluan ini namanya,'' kata Habib Rizieq dilansir dari Rakyat Aceh (Jawa Pos Group), Rabu (24/11).

Tabliqh Akbar tersebut dihadiri Ketua Umum FPI, KH. Shabri Lubis, Ketua FPI DKI Jakarta, Ketua FPI Aceh, Ketua FPI AcehTgk Muslim At Thahiry MA, dan FPI dari Kabupaten / Kota di Aceh, serta ribuan masyarakat.

ata Habib Rizieq, Aceh merupakan tonggak perjuangan Islam di Indonesia. Bila Aceh gagal dalam mendirikan syariat islam, itu akan menjadi contoh besar bagi daerah lain di tanah air.

''Saya mau ceramah di daerah non muslim ngak dikasih wajar, tapi ini saya mau ceramah di daerah Islam di Nagan Raya, ngak dikasih kan edan itu. Ini FPI dari Sabang sampai Marauke untuk mendirikan syariat Islam,” kata Habib Rizieq.

Dikatakanya, memang tidak mudah dalam memperjuangkan Islam, pasti ada kendala dan tantangan, tapi jangan lupa yang melarang itu oknum.

“Saya juga heran kenapa dilarang, mudah-mudahan diberikan berkah Allah SWT,” kata Habib Rizieq.

Sementara itu, Plt Asisten I Pemkab Nagan Raya, Zulfikar mengaku tidak tahu menahu perihal izin yang tidak keluar. Namun diperkirakan alasannya karena lokasi yang diinginkan FPI sedang direnovasi.

''Menurut informasi yang saya tau itu sedang dalam masa perawatan sama rekanan, tapi pastinya juga ngak tau persis masalah ini,'' kata Zulfikar mengelak.

Source: www.jawapos.com

No comments:
Write komentar
loading...