Monday, 19 December 2016

Terlahir sebagai Wanita Korea Sungguh Tak Nyaman, Ini 7 Alasannya!

AJHAIB.COM-- Selama ini wanita Korea dianggap cantik-cantik, imut dan menggemaskan. Lihat saja para artis-artisnya, semua para pria pasti akan kesengsem melihat kecantikan wanita korea.
Ilustrasi
Karakteristik wanita korea yang penampilannya putih, mulus dan imut menjadikan mereka menjadi idola semua pria. Namun jangan salah, justru ada fakta yang mengejutkan apabila terlahir sebagai wanita korea.
Anda pasti penasaran bukan? Mari kita simak bersama. Ada fakta menunjukkan bahwa terlahir sebagai wanita  korea itu sangat tidak nyaman.
Berikut 7 alasan terlahir sebagai wanita korea sangat tidak nyaman:
1. Penampilan Fisik Menjadi Segala-galanya
Jika ada wanita korea yang jelek wajahnya maka siap-siaplah diskriminasi yang ekstrem (body shaming). Orang-orang korea tak akan ragu mengatakan seseorang jelek, gemuk atau ejekan lainnya di depan publik.
2. Level Kecantikan yang Tinggi
Warga korea cenderung mempunyai standar kecantikan yang tinggi terhadap wanita korea, baik dari bentuk tubuh maupun wajah. Jika ada wanita yang jelek maka bersiap di-bully habis-habisan.
3. Tidak Percaya Diri menjadi Diri Sendiri
Adanya tuntutan untuk memenuhi standar kecantikan yang sangat tinggi membuat wanita korea menjadi tidak percaya diri karena tidak menerima fisik mereka apa adanya. Sering kita lihat, tak banyak wanita korea yang melakukan operasi plastik demi memiliki wajah yang cantik.
4. Wajah Lucu dan Imut Banyak Disukai
Ternyata tidak hanya cantik, wanita korea yang banyak disukai adalah karakternya yang lucu dan imut. Karakter seperti inilah banyak disukai banyak orang.
5. Standar Ganda
Standar ganda maksudnya adalah standar aturan yang berbeda terhadap wanita dan pria sehingga hal ini membuat posisi wanita banyak dirugikan.
6. Mencari Pekerjaan Sulit
Pengaruh ideologi Konfusianisme yang artinya wanita dianggap harus atau bertugas untuk mengurus keluarga dan rumah, sedangkan pria harus jadi kepala keluarga dan bekerja.
7. Diskrimasi Gender di Depan Hukum
Hal ini terbukti banyaknya kasus yang terjadi di Korea. Misalnya, kasus kekerasan seksual dan pemerkosaan banyak dilupakan begitu saja karena para jaksa di Korea didominasi oleh para pria.
Well, bagaimana menurut anda?

No comments:
Write komentar
loading...