AJHAIB.COM-- Selama ini wanita Korea dianggap cantik-cantik, imut dan menggemaskan.
Lihat saja para artis-artisnya, semua para pria pasti akan kesengsem melihat kecantikan wanita korea.
Ilustrasi
Karakteristik wanita korea yang penampilannya putih, mulus dan imut menjadikan
mereka menjadi idola semua pria. Namun jangan salah, justru ada fakta yang
mengejutkan apabila terlahir sebagai wanita korea.
Anda pasti penasaran bukan? Mari kita simak bersama. Ada fakta
menunjukkan bahwa terlahir sebagai wanita korea itu sangat tidak nyaman.
Berikut 7 alasan terlahir sebagai wanita korea sangat tidak nyaman:
1. Penampilan Fisik Menjadi
Segala-galanya
Jika ada wanita korea yang jelek wajahnya maka siap-siaplah diskriminasi
yang ekstrem (body shaming).
Orang-orang korea tak akan ragu mengatakan seseorang jelek, gemuk atau ejekan
lainnya di depan publik.
2. Level Kecantikan
yang Tinggi
Warga korea cenderung mempunyai standar kecantikan yang tinggi terhadap
wanita korea, baik dari bentuk tubuh maupun wajah. Jika ada wanita yang jelek
maka bersiap di-bully habis-habisan.
3. Tidak Percaya Diri
menjadi Diri Sendiri
Adanya tuntutan untuk memenuhi standar kecantikan yang sangat tinggi
membuat wanita korea menjadi tidak percaya diri karena tidak menerima fisik
mereka apa adanya. Sering kita lihat, tak banyak wanita korea yang melakukan
operasi plastik demi memiliki wajah yang cantik.
4. Wajah Lucu dan Imut Banyak
Disukai
Ternyata tidak hanya cantik, wanita korea yang banyak disukai adalah karakternya
yang lucu dan imut. Karakter seperti inilah banyak disukai banyak orang.
5. Standar Ganda
Standar ganda maksudnya adalah standar aturan yang berbeda terhadap
wanita dan pria sehingga hal ini membuat posisi wanita banyak dirugikan.
6. Mencari Pekerjaan Sulit
Pengaruh ideologi Konfusianisme yang artinya wanita dianggap harus atau
bertugas untuk mengurus keluarga dan rumah, sedangkan pria harus jadi kepala
keluarga dan bekerja.
7. Diskrimasi Gender di
Depan Hukum
Hal ini terbukti banyaknya kasus yang terjadi di Korea. Misalnya, kasus
kekerasan seksual dan pemerkosaan banyak dilupakan begitu saja karena para
jaksa di Korea didominasi oleh para pria.
Well, bagaimana menurut anda?
No comments:
Write komentar