Ajhaib.com-- Dengan terpilihnya
Shadiq Khan menjadi Wali Kota Londong yang menggantikan Boris Johnson tentu
menjadi pro dan kontra.
London, seperti
diketahui merupakan sebuah Kota yang mayoritas penduduknya beragama Kristen
yang pada akhirnya dipimpin oleh seorang Muslim.
Ini menjadi sebuah
sejarah baru untuk pemerintahan di Inggris. Khan merupakan imigran dari
Pakistan yang pindah ke London.
Walau menjadi seorang
Muslim, Khan menyatakan dengan tegas kalau Ia adalah milik dari seluruh warga
Ibu Kota Inggris tersebut.
Sekarang, tim
OkTerus.com bakal mengulas kebalikan dari Khan yaitu daerah muslim yang
dipimpin oleh seorang Kristiani.
Menurut informasi yang
OkTerus.com dapatkan dari situs Stylewhack, telah dirilis negara-negara yang
tercatat memilih non-muslim sebagai seorang pemimpin.
1. Boutros Boutros-Ghali
Ia merupakan seorang
mantan Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa di tahun 1992-1997.
Boutros Boutros-Ghali
Ia merupakan seorang
penganut agama Kristen Koptik yang telah menjadi Menteri Luar Negeri Mesir
selama kurang lebih 14 tahun. Perlu diketahui bahwa Mesir merupakan negara yang
mayoritas sebanyak 90 persen lebih adalah muslim.
Ghali juga termasuk
salah seorang tokoh yang berada di balik perdamaian singkat Israel-Palestina di
Camp David pada tahun 1995 silam.
2. Michel Suleiman
Kali ini, bukan hanya
seorang bupati, wali kota atau gubernur, Ia merupakan seorang mantan Presiden
Lebanon di periode 2008-2014.
Michel
Suleiman
Sulaiman juga tercatat
sebagai mantan komandan Angkatan Darat Lebanon yang mayoritas penduduknya
adalah Muslim dari Arab Saudi.
Michel merupakan
serang Kristen Maronite yang menjadi pentolan kelompok kristen di Lebanon.
3. Kamran Michael
Menurut informasi yang
OkTerus.com dapatkan, Kamran saat ini masih menjabat sebagai Menteri
Perhubungan Pakistan dengan Periode 2013-2016.
Kamran
Michael
Ia merupakan seorang
kristen taat yang merupakan negara muslim dengan 96,4 persen penduduknya
beragama Islam.
Sebelumnya, Michael
menjadi anggota Senat Pakistan dan anggota Perubahan Iklim, Industri Tekstil
dan Makanan dan Kesehatan Nasional Pakistan.
4. Februniye Akyol
Nama Akyol baru saja
terkenal di Indonesia usai terjadi polemik dugaan penistaan agama oleh Gubernur
Jakarta, Ahok.
Februniye
Akyol
Akyol
dibanding-bandingkan dengan Ahok yang seharusnya layak untuk bisa menjadi
Gubernur tanpa harus berpolemik dengan surat Al Maidah ayat 51.
Akyol merupakan
seorang pemimpin di Mardin, Turki sejak tahun 2014 silam. Ia merupakan penganut
kristen ortodoks yang menjadi seorang pimpinan di kota tersebut dengan 96,5
persen adalah warga muslim.
5. Janet Mikhail
Kota Ramallah di
Palestina pernah dipimpin oleh Janet Mikhail yang merupakan salah seorang tokoh
berpengaruh di Palestina.
Janet merupakan
seorang Wali Kota Ramallah yang pernah menjadi seorang guru sekolah selama 20
tahun.
Ia merupakan seorang
penganut kristen katholik yang sampai dengan saat ini masih menjabat sebagai
anggota Dewan Rakyat Ramallah.
6. Alees Thomas Samaan
Ia merupakan seorang
kristen wanita pertama yang berhasil mengisi kursi Majelis Tinggi Parlemen di
Bahrain.
Alees Thomas Samaan
Sebelumnya, Samaan
diketahui menjabat sebagai Penasehat dan Wakil Ketua Komite Jasa Bahrain serta
Dewan Syura Bahrain di tahun 2005. Bahrain merupakan negara dengan populasi
70,3 persen muslim.
7. Leopold Sedar Senghor
Ia merupakan Presiden
Senegal yang telah memerintah negara dengan penduduk 95,4 persen selama 20
tahun lamanya.
Menurut informasi yang
OkTerus.com, Ia merupakan seorang Presiden yang beragama kristen katholik. Ia
dijuluki sebagai Presiden Penyair yang menjadi pelopor demokrasi.
Ia juga dikenal
sebagai sastrawan dan teoretikus budaya yang cukup andal. Ia pun telah mendapat
banyak penghargaan seperti Jawaharal Nehru Award for International
Understanding dan Peace Prize of the German Book Trade.
Source: www.okterus.com
No comments:
Write komentar