Thursday, 8 December 2016

Karma Berlaku! Gempa Aceh Sebagai Teguran Alam (Tuhan) Akibat Intoleransi di Bandung?

AJHAIB.COM-- Hanya berselang satu hari pasca insiden intoleransi di Sabuga ITB, Bandung pada 06 Desember 2016, besoknya tanggal 07 Desember 2016 terjadi gempa hebat di Aceh.
Insiden Intoleransi di Bandung dan Gempa Aceh

Gempa Aceh ini dikabarkan menelan ratusan korban. Dari data yang dihimpun dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) ratusan orang tewas.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho menyampaikan data korban seperti dilansir detik.com berikut ini:
1.    102 Orang Tewas
2.    1 Orang hilang
3.    136 luka berat
4.    616 luka ringan
5.    3276 mengungsi

Namun ada yang menarik dari gempa di Aceh ini yang dikenal sebagai provinsi menerapkan syariat Islam. Pasalnya, sehari sebelumnya peristiwa intoleransi terjadi di Bandung. Kelompok ormas yang mengatasnamakan Masyarakat Muslim Jawa Barat (Jabar) mengusir jemaat Kristiani yang hendak beribadah di Sabuga ITB, Bandung.

Peristiwa intoleransi itu pun ditandai dengan massa yang menerobos masuk ke ruangan peribadatan umat Kristiani yang hendak melaksanakan kebaktian. Akibat peristiwa ini membuat heboh dunia maya, bahkan menjadi trending topic di twitter dengan hashtag #BangdungIntoleran.
Insiden Intoleransi di Bandung

Bahkan, Walikota Bandung Ridwan Kamil meminta maaf atas insiden intoleransi yang menciderai nilai-nilai ke-bhinekaan. Namun sebaliknya, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menganggap masalah ini hal yang sepele.

Insiden intoleransi yang melibatkan umat Muslim dengan sengaja mengusir umat Kristiani yang melakukan Kebaktian di Bandung, dibalas oleh alam (bisa jadi teguran dari Tuhan) dengan mengguncang Aceh dengan gempa dahsyat yang menelan korban jiwa.
Gempa Aceh 07 Desember 2016

Mungkin saja ini Karma atau bahkan Azab dari Tuhan agar kita sadar bahwa intoleransi sangat dikecam. Nilai-nilai persaudaran dan bersatu dalam keberagaman harus diamalkan, jangan ada penindasan pada minoritas yang hendak melakukan ibadahnya.

Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) menjadi harga mati. Terus kobarkan semangat ke-bhinekaan. Jangan ada intoleransi yang sangat melukai keberagaman. Ingat Karma, segala perbuatan pasti ada balasannya.

Well, bagaimana menurut anda?

No comments:
Write komentar
loading...