AJHAIB.COM-- Hanya berselang satu hari pasca insiden intoleransi di Sabuga ITB,
Bandung pada 06 Desember 2016, besoknya tanggal 07 Desember 2016 terjadi gempa
hebat di Aceh.
Insiden Intoleransi di Bandung dan Gempa Aceh
Gempa Aceh ini dikabarkan menelan ratusan korban. Dari data yang dihimpun
dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) ratusan orang tewas.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho
menyampaikan data korban seperti dilansir detik.com berikut ini:
1.
102 Orang Tewas
2.
1 Orang hilang
3.
136 luka berat
4.
616 luka ringan
5.
3276 mengungsi
Namun ada yang menarik dari gempa di Aceh ini yang dikenal sebagai
provinsi menerapkan syariat Islam. Pasalnya, sehari sebelumnya peristiwa
intoleransi terjadi di Bandung. Kelompok ormas yang mengatasnamakan Masyarakat
Muslim Jawa Barat (Jabar) mengusir jemaat Kristiani yang hendak beribadah di
Sabuga ITB, Bandung.
Peristiwa intoleransi itu pun ditandai dengan massa yang menerobos masuk
ke ruangan peribadatan umat Kristiani yang hendak melaksanakan kebaktian. Akibat
peristiwa ini membuat heboh dunia maya, bahkan menjadi trending topic di twitter dengan
hashtag #BangdungIntoleran.
Insiden Intoleransi di Bandung
Bahkan, Walikota Bandung Ridwan Kamil meminta maaf atas insiden
intoleransi yang menciderai nilai-nilai ke-bhinekaan. Namun sebaliknya,
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menganggap masalah ini hal yang sepele.
Insiden intoleransi yang melibatkan umat Muslim dengan sengaja mengusir
umat Kristiani yang melakukan Kebaktian di Bandung, dibalas oleh alam (bisa
jadi teguran dari Tuhan) dengan mengguncang Aceh dengan gempa dahsyat yang
menelan korban jiwa.
Gempa Aceh 07 Desember 2016
Mungkin saja ini Karma atau bahkan Azab dari Tuhan agar kita sadar bahwa
intoleransi sangat dikecam. Nilai-nilai persaudaran dan bersatu dalam
keberagaman harus diamalkan, jangan ada penindasan pada minoritas yang hendak
melakukan ibadahnya.
Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) menjadi harga mati. Terus
kobarkan semangat ke-bhinekaan. Jangan ada intoleransi yang sangat melukai
keberagaman. Ingat Karma, segala perbuatan pasti ada balasannya.
Well, bagaimana menurut anda?
No comments:
Write komentar