AJHAIB-- Buntut dari pasca kerusuhan di
Tanjung Balai beberapa waktu lalu karena masalah pengeras suara di Masjid, kini
masih saja diperdebatkan oleh beberapa orang.
Postingan status Arik S. Wartono di facebook
Akun facebook (fb) Arik S. Wartono membuat
postingan status yang provokatif. Akun tersebut membuat postingan akan
mengancam membunuh orang yang memprotes suara adzan.
Berikut postingan
statusnya “Demi ALLAH dan RASULNYA, jika
sampai ada orang yang memprotes suara adzan di wilayah tempat aku tinggal, maka
aku akan MEMBUNUH orang itu, siapapun dia dan apapun jabatannya.”
Postingan status itu berhasil
di screenshot oleh halaman fb Anda Bertanya Habib Rizieq Menjawab.
Selain itu akun fb Arik S. Wartono
juga menuding Nahdatul Ulama (NU) bukan dari Islam.
Atas postingan status
yang provokatif itu menuai ragam komentar dari netizen. Akun fb berkomentar Jean
Kaleb “Ntar juga nangis-nangis minta maaf
kalo udah ketangkap gara-gara hatespeech” . Akun Nana Maemunah berkicau “terlalu banyak oknum error dlm agama (yg
katanya) paling sempurna ini..” Sedangkan akun Hasan Akbary “kita lihat nanti afakah akhi Arik S.
Wartono ini akan kesamber fetir akibat sumfahny yg tdk terlaksana. kalau
ternyata tidak dilakukan juga ane curiga jgn2 dia itu siluman ...take beer...”
Seyogyanya, kita
sebagai umat beragama jangan membuat postingan status yang provokatif seperti
di atas karena sangat beresiko memicu konflik. Lebih bijaklah kita dalam
menggunakan sosial media. Mari kita sebarkan semangat toleransi dalam kehidupan
yang penuh keragaman ini karena perbedaan itu indah.
No comments:
Write komentar