Sunday, 13 November 2016

Bom di Samarinda, Dimana Suara Para Ulama? Jangan Hanya Lantang Soal Politik

Ajhaib.com-- Wahai para MUI, Kyai, Ulama, Habib, Ustad, dan apalah pokoknya yang yang pinter2 dan paling jago dalam beragama.
Anak-anak jadi korban bom di Samarinda
Coba tunjukkan sikap tegas kalian semua, jika ada peledakan bom di Gereja Samarinda yang pelakunya mengatasnamakan ajaran islam, membawa-bawa nama islam, korbanya beragama islam dan mengatasnamakan "jihad", apakah yang seperti demikian tidak menistakan agama dan merusak nama islam?

Bukankah islam itu "rahmatan lillalamin"?

Jangan hanya bungkam dan sibuk berpolitik. Kalian pemimpin umat, membawa nama umat, pewaris ajaran Nabi yang penuh rahmat, penuh kasih sayang, dan kedamaian.

Jangan cuma lantang pada hal2 yang berbau politik. Jangan bungkam karena tidak ada uang. Jangan gadaikan integritas sebagai pemimpin umat. Saya muak dengan perilaku-perilaku pengeboman kelompok radikal yang selalu mengatasnamakan islam.

Ayo terutama yang demo2 kemaren pada Jum'at 4/11, mana suara kalian semua?

Lihatlah korbanya anak2 kecil yang masih polos tak berdosa. Jangan tutup mata, jangan bungkam dan jangan pura2 tuli terhadap faham radikalisme sesat yang mengatasnamakan islam.

Pelaku ngebom pakai nama islam.
Pelaku ngebom pakai ajaran islam.
Pelaku ngebom pakai nama jihad.
Pelaku ngebom pakai takbir.

Apakah yang seperti ini harus dibiarkan dan dibela?
Apakah yang seperti ini dikatakan jihad fisabilillah?

#SayNoToRadicalism

#SayNoToTerrorism (fb)

No comments:
Write komentar
loading...