Thursday, 2 June 2016

Koalisi Keroyokan, Lima Partai Ini Siap Jegal Ahok di Pilkada DKI

AJHAIB-- Koalisi besar yang digagas PDIP terus menguat. Setelah menyepakati penguatan kepartaian di Pilkada dengan PKS, Gerindra, PKB, PAN akhirnya ikut bergabung. Siapa menyusul?
 Ahok

PDIP menggelar pertemuan dengan PAN di Kantor DPD PDIP DKI di Jl Tebet Raya, Jakarta, Rabu (1/6/2016) kemarin. Memang baru kesepakatan awal soal penguatan sistem kepartaian dibahas, namun PAN sudah menegaskan tak akan mendukung Ahok di Pilgub DKI.

"Yang pertama, PAN kemarin silaturahim. Kedua, komunikasi berkembang. Kita selama ini diklaim mendukung incumbent. Kami sudah terbuka, tidak ada dukung mendukung. PAN tidak ada sama sekali mendukung incumbent," kata Ketua DPW PAN DKI Eko Hendro Purnomo di kantor DPD PDIP Jl. Tebet Raya No. 46, Tebet, Rabu (1/6/2016).

Eko menuturkan bahwa pertemuan antar pengurus tingkat DKI ini adalah 'titah' dari pengurus pusat. Ketum PAN Zulkifli Hasan dan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri sendiri yang menginginkannya.

"Kami bertemu karena ini PR dari Pak Zul dan Ibu Mega. Kita menjembatani berkomunikasi," ujar politikus yang dikenal sebagai Eko Patrio ini.

Meski hanya memiliki dua kursi di Pilgub DKI, PAN tak sudi menjadi bagian dari parpol pendukung incumbent. PAN akan mendukung cagub terbaik yang diusung oleh parpol.

Pandangan senada disampaikan oleh Plt Ketua DPD PDIP DKI Bambang DH. Bambang DH mengatakan setelah PAN akan banyak parpol merapat di koalisi besar ini.

"Kami sepakat utamanya, kami akan melakukan penguatan partai kami. Akan ada pertemuan babak berikutya. PDIP, PD, Golkar, PKB kalau sudah selesai akan kumpul-kumpul dengan kekuatan parpol di Jakarta. Kita sepakat komunikasi besar antar partai di Jakarta," ucap Bambang.

Sumber detik.com

No comments:
Write komentar
loading...