Monday, 18 July 2016

Sumber Waras BPK Berani Koar-Koar, Giliran Dugaan Korupsi Toilet Milyaran Kini Membisu!

AJHAIB-- Wagub DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat mendesak untuk BPK dapat mengaudit penggunaan banyaknya anggaran untuk perbaikan Gedung DPRD DKI Jakarta. Djarot meyakini kalau ada hal yang aneh dengan penggunaan anggaran tersebut.
Ketua BPK, Harry Azhar Azis

Kejanggalan yang paling mencolok ialah terkait perbaikan toilet gedung yang hingga puluhan miliar untuk satu tahun saja tanpa ada spesifik penggunaannya.

“Memang harus diaudit. Ini anggarannya kan di bawah Setwan (Sekertaris Dewan),” tegas Djarot.

Ia menilai kalau LHP atas Laporan Pertanggungjawaban APBD DKI Jakarta tahun 2014 dan 2015, tak ada temuan BPK soal anggaran renovasi toilet di Gedung Baru DPRD DKI Jakarta itu.

Oleh karena itulah, Ia bakal meminta supaya BPK dapat melakukan audit karena untuk pihak yang berwenang melakukan pemeriksaan anggaran Pemprov DKI Jakarta hanyalah BPK.

“Ini kan pemborosan anggaran ya. Kemudian bisa juga ada penyalahgunaan anggaran. Makanya harus dicek anggarannya untuk apa saja. Apa betul itu (toilet) diperbaiki,” jelasnya.

Menurut data yang kami dapatkan, tahun 2014 silam toilet DPRD menghabiskan uang rakyat sebesar Rp 50 miliar dan pada tahun 2015 menghabiskan dana Rp 28 miliar.

Sumber: ceritanews.com

No comments:
Write komentar
loading...