AJHAIB-- Tempat suci atau tempat ibadah
semestinya harus digunakan untuk kegiatan peribadatan umat beragama. Tempat
ibadah seperti Pura untuk kalangan umat Hindu memang dikenal diperuntukkan
kegiatan keagamaan.
Pura Tirta Empul digunakan untuk acara ultah
Namun apa jadinya
jika Pura digunakan untuk kegiatan yang tak ada hubungan dengan upacara
keagamaan? Pastinya itu merupakan penyalahgunaan yang tak patut ditiru.
Seperti yang tersebar
di sosial media facebook, fungsi Pura
sebagai tempat suci justru digunakan untuk acara ulang tahun yang tidak ada
kaitannya dengan upacara ritual umat Hindu. Jaba Tengah di Pura Tirta Empul dipakai untuk
pesta Hari Ulang Tahun (HUT) IGTKI-PGRI Provinsi Bali.
Mirisnya acara
tersebut bertepatan dengan Rahinan Purnama
pada tanggal 21 Mei 2016. Sontak, umat Hindu yang akan bersembahyang bercampur
aduk dengan wisatawan yang merayakan ultah. Parahnya lagi, suara musik yang
keras akan sangat menganggu umat yang sedang bersembahyang.
Berikut foto-foto
yang diunggah akun facebook Dwi Ajust
memperlihatkan Pura Tirta Empul digunakan untuk acara ultah dan sampah
berserakan dimana-mana :
No comments:
Write komentar